Materi 8. MEMOTIVASI KARYAWAN DAN MEMBANGUN TIM YANG MANDIRI
PENTINGNYA MOTIVASI
- Penghargaan intrinsik adalah kepuasan pribadi yang anda rasakan ketika anda bekerja dengan baik dan mencapai tujuan.
-
Penghargaan ekstrinsik adalah sesuatu yang diberikan kepada anda oleh
oranglain sebagai pengakuan atas pekerjaan yang baik, penghargaan
ekstrinsik termasuk kenaikan bayaran, pujian, dan promosi.
MOTIVASI DAN HIERARKI KEBUTUHAN MASLOW
Hierarki
kebutuhan maslow adalah teori motivasi yang didasarkan pada kebutuhan
manusia yang belum dipenuhi dari kebutuhan fisiologis dasar sampai
kebutuhan keselamatan,sosial,dan harga diri sampai kebutuhan aktualisasi
diri.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMOTIVASI DARI HERZBERG
Faktor-faktor yang memotivasi yang paling penting adalah sebagai berikut:
1. Rasa pencapaian
2. Pengakuan yang didapat
3. Minat dalam pekerjaan itu sendiri
4. Peluang untuk pertumbuhan
5. Peluang untuk kemajuan
6. Pentingnya tanggung jawab
7. Hubungan kawan sebaya dan kelompok
8. Bayaran
9. Keadilan penyelia
10. Kebijaksanaan dan peraturan perushaan
11. Status
12. Keamanan pekerjaan
13. Keramahan penyelia
14. Kondisi pekerja
Motivator adalah dalam teori faktor yang memotivasi dari herzberg
,faktor-faktor pekerjaan yang membuat para karyawan menjadi produktif
dan yang memberi mereka kepuasan .
Faktor higiene adalah dalam
teori faktor yang memotivasi dari Herzberg, faktor-faktor pekerjaan yang
dapat menyebabkan ketidakpuasan apabila tidak ada,tetapi yang tidak
selalu memotivasi para karyawan bila ditingkatkan.
TEORI PENENTUAN TUJUAN DN MANAJEMEN MENURUT OBJEKTIF
*
Teori penentuan tujun adalah pemikiran bahwa penentuan tujuan yang
ambisius,tetapi dapat dicapai dapat memotivasi para pekerja dan
meningkatkan kinerja apabila tujuan diterima, disertai dengan umpan
balik, dan difasilitasi oleh kondisi organisasional.
* Manajemen
menurut objektif adalah sistem penentuan tujuan dan implementasi yang
melibatkan siklus diskusi, tinjauan, dan evaluasi objektif diantara
manajemen tingkat puncak dan menengah,penyelia dan karyawan.
* Teori
harapan adalah teori victor vroom bahwa jumlh usaha yang digunakan pra
karyawan dalam tugas tertentu bergantung pada harapan mereka akan hasil
*
Teori penguatan adalah teori bahwa penguat yang positif dan negatif
memotivasi seseorang untu berperilaku dalam cara-cara tertentu.
*
Teori keadilan adalah pemikiran bahwa karyawan berusaha untuk
mempertahankan keadilan antara masukan dan hasil bila dibandingkan
dengan orang lain dalam posisi yang sama.
Rabu, 07 November 2012
MEMPRODUKSI BARANG DAN JASA KELAS DUNIA
Materi 7. MEMPRODUKSI BARANG DAN JASA KELAS DUNIA
Produksi adalah pembuatan barang dan jasa dengan menggunakan faktor-faktor produksi : tanah, tenaga kerja, modal, kewirausahaan dan pengetahuan.
Manajemen Operasi adalah area khusus di dalam manajemen yang mengubah atau mentransformasi sumber menjadi barang dan jasa.
PERENCANAAN MANAJEMEN OPERASI
a. Lokasi Fasilitas adalah proses pemilihan lokasi geografis untuk operasi perusahaan.
b. Tata Ruang Fasilitas adalah susunan fisik sumber dalam proes produksi.
c. Perencanaan Persyaratan Bahan adalah sistem manajemen operasi berbasis komputer yang menggunakan ramalan penjualan untuk memastikan bahwa bagian-bagian dan bahan-bahan tersedia pada waktu dan tempat yang tepat.
d. Pembelian adalah fungsi dalam perusahaan yang mencari sumber bahan berkualitas, menemukan pemasok terbaik, dan menegosiasikan harga terbaik untuk barang dan jasa yang berkualitas.
e. Kontrol Kualitas adalah secara konsisten memproduksi apa yang diinginkan pelanggan sementara mengurangi kesalahan sebelum dan setelah pengiriman ke pelanggan.
f. Standar ISO 9000 dan ISO 14000
PROSEDUR KENDALI: PERT DAN BAGAN GANTT
Evaluasi program dan teknik tinjauan (PERT) adalah metode untuk menganalisis tugas yang terlibat di dalam penyelesaian proyek tertentu, perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas, dan identifikasi waktu minimum yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas.
Produksi adalah pembuatan barang dan jasa dengan menggunakan faktor-faktor produksi : tanah, tenaga kerja, modal, kewirausahaan dan pengetahuan.
Manajemen Operasi adalah area khusus di dalam manajemen yang mengubah atau mentransformasi sumber menjadi barang dan jasa.
PERENCANAAN MANAJEMEN OPERASI
a. Lokasi Fasilitas adalah proses pemilihan lokasi geografis untuk operasi perusahaan.
b. Tata Ruang Fasilitas adalah susunan fisik sumber dalam proes produksi.
c. Perencanaan Persyaratan Bahan adalah sistem manajemen operasi berbasis komputer yang menggunakan ramalan penjualan untuk memastikan bahwa bagian-bagian dan bahan-bahan tersedia pada waktu dan tempat yang tepat.
d. Pembelian adalah fungsi dalam perusahaan yang mencari sumber bahan berkualitas, menemukan pemasok terbaik, dan menegosiasikan harga terbaik untuk barang dan jasa yang berkualitas.
e. Kontrol Kualitas adalah secara konsisten memproduksi apa yang diinginkan pelanggan sementara mengurangi kesalahan sebelum dan setelah pengiriman ke pelanggan.
f. Standar ISO 9000 dan ISO 14000
PROSEDUR KENDALI: PERT DAN BAGAN GANTT
Evaluasi program dan teknik tinjauan (PERT) adalah metode untuk menganalisis tugas yang terlibat di dalam penyelesaian proyek tertentu, perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas, dan identifikasi waktu minimum yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas.
MENGADAPTASI ORGANISASI PADA PASAR SEKARANG
Materi 6. MENGADAPTASI ORGANISASI PADA PASAR SEKARANG
PRINSIP ORGANISASI FAYOL
- Kesatuan perintah
- Hierarki otoritas
- Divisi tenaga kerja
- Subordinasi kepentingan individual dengan kepentingan umum
- Otoritas
- Tingkat sentralisasi
- Saluran komunikasi
- Tata tertib
- Keadilan
- Esprit de Corps
PRINSIP ORGANISASI WEBER
- Deskripsi pekerjaan
- Peraturan tertulis
- Prosedur
- Promosi dan susunan kepegawaian
MODEL ORGANISASI
a. Organisasi Jalur
Organisasi
jalur adalah organisasi yang memiliki jalur dua arah langsung untuk
tanggung jawab, otoritas dan komunikasi yang berjalan dari atas ke bawah
organisasi.
b. Organisasi Gaya Matriks
Organisasi
Matriks adalah organisasi yang mengumpulkan para spesialis dari
bagian-bagian berbeda organisasi untuk mengerjakan proyek-proyek
tertentu.
MANAJEMEN, KEPEMIMPINAN DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN
Materi 5. MANAJEMEN, KEPEMIMPINAN DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN
FUNGSI MANAJEMEN
Manajemen adalah proses yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasional melalui perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian orang dan sumber-sumber daya organisasional lainnya. Terdapat 4 fungsi manajemen yaitu
1. perencanaan,
2. pengorganisasian,
3. kepemimpinan, dan
4. pengendalian.
PERENCANAAN: MENCIPTAKAN VISI BERDASARKAN PADA NILAI
Yang dimaksud visi adalah penjelasan yang luas atas mengapa organisasi tersebut eksis dan kemana arah yang dituju organisasi tersebut. Sedangkan misi adalah uraian mengenai tujuan mendasar dari sebuah organisasi. Sebuah misi harus menyinggung tentang :
konsep diri organisasi, filosofi tujuan perusahaan, daya tahan jangka panjang, kebutuhan pelanggan, tanggung jawab sosial dan sifat dari produk atau jasa perusahaan.
Perencanaan adalah fungsi manajemen meliputi antisipasi terhadap tren dan penentuan strategi dan taktik terbaik untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasional. Ada 4 bentuk perencanaan yaitu, perencanaan strategis, perencanaan taktis, perencanaan operasional dan perencanaan kontingensi.
PENGISIAN STAF DAN KEPEMIMPINAN
Pengisian staf adalah sebuah fungsi manajemen yang meliputi merekrut, memperkerjakan, memotivasi, dan mempertahankan orang-orang terbaik yang ada untuk mencapai sasaran organisasi.
Kepemimpinan adalah menciptakan visi untuk organisasi dan mengkomunikasikan, membimbing, melatih dan memotivasi orang lain untuk bekerja secara efektif untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi. Ada beberapa gaya kepemimpinan, yaitu :
- Kepemimpinan otokratis
- Kepemimpinan partisipatif
- Kepemimpinan free-rein
PENGORGANISASIAN: MENCIPTAKAN SEBUAH SISTEM YANG PADU
Bagan organisasi adalah sebuah alat visual yang memperlihatkan hubungan antarorang dan membagi pekerjaan organisasi. Bagan ini terdiri atas :
1. Manajemen puncak ( President, Vise President )
2. Manajemen menengah ( Manager Pabrik, Kepala Divisi, Manager Cabang )
3. Manajemen penyelia ( Penyelia, Kepala Departemen, Pemimpin Bagian )
4. Non-penyelia ( karyawan)
FUNGSI MANAJEMEN
Manajemen adalah proses yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasional melalui perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian orang dan sumber-sumber daya organisasional lainnya. Terdapat 4 fungsi manajemen yaitu
1. perencanaan,
2. pengorganisasian,
3. kepemimpinan, dan
4. pengendalian.
PERENCANAAN: MENCIPTAKAN VISI BERDASARKAN PADA NILAI
Yang dimaksud visi adalah penjelasan yang luas atas mengapa organisasi tersebut eksis dan kemana arah yang dituju organisasi tersebut. Sedangkan misi adalah uraian mengenai tujuan mendasar dari sebuah organisasi. Sebuah misi harus menyinggung tentang :
konsep diri organisasi, filosofi tujuan perusahaan, daya tahan jangka panjang, kebutuhan pelanggan, tanggung jawab sosial dan sifat dari produk atau jasa perusahaan.
Perencanaan adalah fungsi manajemen meliputi antisipasi terhadap tren dan penentuan strategi dan taktik terbaik untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasional. Ada 4 bentuk perencanaan yaitu, perencanaan strategis, perencanaan taktis, perencanaan operasional dan perencanaan kontingensi.
PENGISIAN STAF DAN KEPEMIMPINAN
Pengisian staf adalah sebuah fungsi manajemen yang meliputi merekrut, memperkerjakan, memotivasi, dan mempertahankan orang-orang terbaik yang ada untuk mencapai sasaran organisasi.
Kepemimpinan adalah menciptakan visi untuk organisasi dan mengkomunikasikan, membimbing, melatih dan memotivasi orang lain untuk bekerja secara efektif untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi. Ada beberapa gaya kepemimpinan, yaitu :
- Kepemimpinan otokratis
- Kepemimpinan partisipatif
- Kepemimpinan free-rein
PENGORGANISASIAN: MENCIPTAKAN SEBUAH SISTEM YANG PADU
Bagan organisasi adalah sebuah alat visual yang memperlihatkan hubungan antarorang dan membagi pekerjaan organisasi. Bagan ini terdiri atas :
1. Manajemen puncak ( President, Vise President )
2. Manajemen menengah ( Manager Pabrik, Kepala Divisi, Manager Cabang )
3. Manajemen penyelia ( Penyelia, Kepala Departemen, Pemimpin Bagian )
4. Non-penyelia ( karyawan)
KEWIRAUSAHAAN DAN MEMULAI BISNIS KECIL
Materi 4. KEWIRAUSAHAAN DAN MEMULAI BISNIS KECIL
TIM WIRAUSAHA
Yang dimaksud dengan tim wirausaha adalah sekelompok orang berpengalaman dari berbagai area bisnis yang bergabung bersama untuk membentuk sebuah tim manajerial dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan, membuat dan memasarkan sebuah produk baru. Beberapa jenis tim wirausaha :
- Wirausahawan Mikro dan Bisnis Berbasis Rumahan
- Bisnis Berbasis Web
- Kewirausahaan dalam Perusahaan
MEMULAI BISNIS KECIL
Bisnis Kecil adalah bisnis yang dimiliki dan dioperasikan secara independen, tidak dominan dalam bidang operasinya, dan memenuhi standar ukuran tertentu. adanya bisnis kecil dapat membantu memberikan kesempatan pekerjaan. Dalam memulai sebuah bisnis kecil pasti ada faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan dari bisnis itu sendiri, antara lain :
kegagalan :
* terjun tanpa terlebih dahulu menguji keadaan pada skala kecil
* menetapkan harga terlalu rendah atau terlalu tinggi pada jenis barang atau jasa
* memasuki bisnis dengan sedikit atau tanpa pengalaman
* memulai dengan modal terlalu kecil
* tidak memahami siklus bisnis
keberhasilan :
* lingkungan tidak menarik karena kriminal tau kemiskinan
* pelanggan membutuhkan banyak perhatian
* produknya tidak mudah dibuat secara massal
* penjualan tidak cukup besar untuk menarik perusahaan besar
* pemilik menaruh perhatian terhadap pesaing baru
TIM WIRAUSAHA
Yang dimaksud dengan tim wirausaha adalah sekelompok orang berpengalaman dari berbagai area bisnis yang bergabung bersama untuk membentuk sebuah tim manajerial dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan, membuat dan memasarkan sebuah produk baru. Beberapa jenis tim wirausaha :
- Wirausahawan Mikro dan Bisnis Berbasis Rumahan
- Bisnis Berbasis Web
- Kewirausahaan dalam Perusahaan
MEMULAI BISNIS KECIL
Bisnis Kecil adalah bisnis yang dimiliki dan dioperasikan secara independen, tidak dominan dalam bidang operasinya, dan memenuhi standar ukuran tertentu. adanya bisnis kecil dapat membantu memberikan kesempatan pekerjaan. Dalam memulai sebuah bisnis kecil pasti ada faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan dari bisnis itu sendiri, antara lain :
kegagalan :
* terjun tanpa terlebih dahulu menguji keadaan pada skala kecil
* menetapkan harga terlalu rendah atau terlalu tinggi pada jenis barang atau jasa
* memasuki bisnis dengan sedikit atau tanpa pengalaman
* memulai dengan modal terlalu kecil
* tidak memahami siklus bisnis
keberhasilan :
* lingkungan tidak menarik karena kriminal tau kemiskinan
* pelanggan membutuhkan banyak perhatian
* produknya tidak mudah dibuat secara massal
* penjualan tidak cukup besar untuk menarik perusahaan besar
* pemilik menaruh perhatian terhadap pesaing baru
MEMILIH UNTUK KEPEMIMPINAN BISNIS
Materi 3. MEMILIH UNTUK KEPEMIMPINAN BISNIS
Keuntungan :
1. Kemudahan untuk memulai dan mengakhiri bisnis tersebut
2. Menjadi atasan diri sendiri
3. Kebanggaan atas kepemilikan
4. Meninggalkan warisan
5. Kepemilikan atas laba perusahaan
6. Tidak ada pajak khusus.
Kerugian :
1. Kewajiban tidak terbatas - adanya resiko kerugian pribadi
2. Sumber daya financial yang terbatas
3. Kesulitan manajemen
4. Komitmen waktu yang besar
5. Tunjangan sampingan
6. Pertumbuhan yang terbatas
7. Rentang hidup yang terbatas
BENTUK-BENTUK DASAR KEPEMILIKAN BISNIS
Ada tiga bentuk utama dari kepemilikan bisnis, yaitu :
- Perusahaan kepemilikan tunggal : sebuah bisnis yang dimiliki dan biasanya dikelola oleh satu orang.
- Perusahaan rekanan : terdiri dari dua orang atau lebih yang secara legal untuk menjadi pemilik bersama sebuah bisnis.
- Korporasi : entitas legal dengan otoritas untuk bertindak dan mempunyai kewajiban yang terpisah dari pemiliknya.
BENTUK KEPEMILIKAN KHUSUS : WARALABA DAN KOPERASI
Waralaba adalah hak untuk menggunkana nama bisnis tertentu dan menjual produk atau jasanya dalam sebuah teritorial tertentu. Ada dua contoh jenis waralaba :
* Waralaba berbasis rumahan
* E-commerce dalam waralaba
Koperasi adalah yang dimiliki dan dikendalikan oleh orang-orang yang menggunakannya - produsen, konsumen dan pekerja yang dengan kebutuhan yang sama dengan menggabungkan sumber daya mereka dengan keuntungan bersama.
MENAMPILKAN PERILAKU ETIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Materi 2. MENAMPILKAN PERILAKU ETIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Standar etis merupakan fundamental
Kita dapat mendefinisikan etika(ethics), sebagai standar perilaku bermoral, yaitu perilaku yang dapat diterima oleh masyarakat sebagai perilaku yang benar ataupun yang salah. Banyak orang yang selalu memutuskan secara situsional apakah boleh untuk mencuri, berbohong, atau minum saat mengemudi.namun itu semua hanya pikiran sebagian banyak orang yang berpikir bahwa apa yang benar adalah apapun yang dirasakan terbaik untuk mereka.
kode etika berbasis kepatuhan adalah standar etis yang menekankan pencegahan perilaku yang melanggar hukum dengan meningkatkan kontrol dengan memberikan sangsi kepada yang melanggar.
kode etika berbasis integrasi adalah standar etis yang mendefinisikan nilai-nilai panduan organisasi, menciptakan sebuah lingkungan yang secara etis mendukung perilaku yang baik, dan menekankan akuntabilitas bersama antar karyawan.
MENGELOLA BISNIS SECARA ETIS DAN BERTANGGUNG JAWAB
Sebuah bisnis harus dikelola secara etis karena banyak alasan seperti, untuk memelihara reputasi baik, untuk mempertahankan pelanggan yang ada, untuk menarik pelanggan baru, untuk menghindari tuntutan hukum, untuk menghindari perputaran karyawan, untuk menghindari campur tangan pemerintah, untuk menyenangkan pelanggan, karyawan, dan masyarakat.
STANDAR ETIS KORPORAT
Kode etika diklasifikasikan menjadi dua, yang pertama Kode Etika Berbasis Kepatuhan adalah standar etis yang menekankan pencegahan perilaku yang melanggar hukum dengan meningkatkan kontrol dan dengan memberikan sanksi kepada yang melanggar. Yang kedua adalah Kode Etika Berbasis Integritas yaitu standar etis yang mendefinisikan nilai-nilai panduan organisasi, menciptakan sebuah lingkungan yang secara etis mendukung perilaku yang baik, dan menekankan akuntabilitas bersama antar karyawan.
AUDIT SOSIAL
Audit sosial adalah sebuah evaluasi sistematis dari kemajuan organisasi menuju penerapan program yang beertanggung jawab dan responsif secara sosial. Masalah utama dalam melakukan audit sosial adalah menetapkan prosedur-prosedur untuk mengukur aktivitas sebuah perusahaan dan pengaruhnya pada masyarakat.
Standar etis merupakan fundamental
Kita dapat mendefinisikan etika(ethics), sebagai standar perilaku bermoral, yaitu perilaku yang dapat diterima oleh masyarakat sebagai perilaku yang benar ataupun yang salah. Banyak orang yang selalu memutuskan secara situsional apakah boleh untuk mencuri, berbohong, atau minum saat mengemudi.namun itu semua hanya pikiran sebagian banyak orang yang berpikir bahwa apa yang benar adalah apapun yang dirasakan terbaik untuk mereka.
kode etika berbasis kepatuhan adalah standar etis yang menekankan pencegahan perilaku yang melanggar hukum dengan meningkatkan kontrol dengan memberikan sangsi kepada yang melanggar.
kode etika berbasis integrasi adalah standar etis yang mendefinisikan nilai-nilai panduan organisasi, menciptakan sebuah lingkungan yang secara etis mendukung perilaku yang baik, dan menekankan akuntabilitas bersama antar karyawan.
MENGELOLA BISNIS SECARA ETIS DAN BERTANGGUNG JAWAB
Sebuah bisnis harus dikelola secara etis karena banyak alasan seperti, untuk memelihara reputasi baik, untuk mempertahankan pelanggan yang ada, untuk menarik pelanggan baru, untuk menghindari tuntutan hukum, untuk menghindari perputaran karyawan, untuk menghindari campur tangan pemerintah, untuk menyenangkan pelanggan, karyawan, dan masyarakat.
STANDAR ETIS KORPORAT
Kode etika diklasifikasikan menjadi dua, yang pertama Kode Etika Berbasis Kepatuhan adalah standar etis yang menekankan pencegahan perilaku yang melanggar hukum dengan meningkatkan kontrol dan dengan memberikan sanksi kepada yang melanggar. Yang kedua adalah Kode Etika Berbasis Integritas yaitu standar etis yang mendefinisikan nilai-nilai panduan organisasi, menciptakan sebuah lingkungan yang secara etis mendukung perilaku yang baik, dan menekankan akuntabilitas bersama antar karyawan.
AUDIT SOSIAL
Audit sosial adalah sebuah evaluasi sistematis dari kemajuan organisasi menuju penerapan program yang beertanggung jawab dan responsif secara sosial. Masalah utama dalam melakukan audit sosial adalah menetapkan prosedur-prosedur untuk mengukur aktivitas sebuah perusahaan dan pengaruhnya pada masyarakat.
MENGELOLA DALAM LINGKUNGAN BISNIS DINAMIS : MENGAMBIL RESIKO DAN MENGHASILKAN LABA
Materi 1. MENGELOLA DALAM LINGKUNGAN BISNIS DINAMIS : MENGAMBIL RESIKO DAN MENGHASILKAN LABA
BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN:
PENDAPATAN, LABA, DAN KERUGIAN
Michele Hoskins hanyalah satu dari ribuan orang yang telah belajar bahwa salah satu cara terbaik untuk mencapai keberhasilan di Amerika Serikat, atau hampir di seluruh dunia, adalah memulai dengan sebuah usaha.
Usaha atau bisnis (business) adalah aktivitas apa pun yang berusaha untuk menyediakan barang dan jasa kepada pihak-pihak lain saat mengoperasikannya untuk mencapai laba. Laba (profit) adalah jumlah uang yang diperoleh sebuah bisnis selain dari jumlah yang dikeluarkan untuk gaji dan biaya-biaya lainnya. Karena tidak semua bisnis berhasil mencetak keuntungan, memulai sebuah bisnis dapat menjadi hal yang berisiko.
Seorang pengusaha (enterpreneur) adalah orang yang mempertaruhkan waktu dan uang untuk memulai dan mengelola sebuah bisnis.
Menyesuaikan Risiko dengan Laba
Pendapatan (revenue) adalah jumlah total uang yang didapat sebuah bisnis dalam satu periode tertentu dengan menjual barang dan jasa. Suatu kerugian (loss) terjadi saat biaya-biaya sebuah bisnis melebihi pendapatannya.
Jika sebuah bisnis mengalami kerugian dengan berjalannya waktu, maka bisnis tersebut akan harus ditutup yang menyebabkan karyawan-karyawannya kehilangan pekerjaannya.
BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN:
PENDAPATAN, LABA, DAN KERUGIAN
Michele Hoskins hanyalah satu dari ribuan orang yang telah belajar bahwa salah satu cara terbaik untuk mencapai keberhasilan di Amerika Serikat, atau hampir di seluruh dunia, adalah memulai dengan sebuah usaha.
Usaha atau bisnis (business) adalah aktivitas apa pun yang berusaha untuk menyediakan barang dan jasa kepada pihak-pihak lain saat mengoperasikannya untuk mencapai laba. Laba (profit) adalah jumlah uang yang diperoleh sebuah bisnis selain dari jumlah yang dikeluarkan untuk gaji dan biaya-biaya lainnya. Karena tidak semua bisnis berhasil mencetak keuntungan, memulai sebuah bisnis dapat menjadi hal yang berisiko.
Seorang pengusaha (enterpreneur) adalah orang yang mempertaruhkan waktu dan uang untuk memulai dan mengelola sebuah bisnis.
Menyesuaikan Risiko dengan Laba
Pendapatan (revenue) adalah jumlah total uang yang didapat sebuah bisnis dalam satu periode tertentu dengan menjual barang dan jasa. Suatu kerugian (loss) terjadi saat biaya-biaya sebuah bisnis melebihi pendapatannya.
Jika sebuah bisnis mengalami kerugian dengan berjalannya waktu, maka bisnis tersebut akan harus ditutup yang menyebabkan karyawan-karyawannya kehilangan pekerjaannya.
Langganan:
Postingan (Atom)