Silahkan lihat List harga BlackBerry BM kami , dan pengiriman barang dari jambi , jadi kecepatan sampainya ke lokasi Pembeli jangan dibandingkan dengan BB BM yang dikirim dari Batam yang terkenal lama akan pengiriman barangnya . Jika berkenan pada akhir iklan ini tertera cara menghubungi kami :
List CDMA : (Rp.000)
ARIES 8530 : 650
CURVE 8330 : 450
PEARL 8130 : 400
PEARL 8230 : 550
JUPITER 9330 : 900
STYLE 9670 : 1100
SEDONA 9350 : 1.400
List BB (BlackBerry) OS 4 : (Rp.000)
HURON 8830 : 650
PEARL 8100 : 700
CURVE 8320 : 700
PEARL 8120 : 750
PEARL FLIP 8220 : 800
List BB (BlackBerry) OS 5 : (Rp.000)
JAVELIN 8900 : 1.000
TOUR 9630 : 950
STORM 9530 : 950
BOLD 9000 : 1.100
STORM 2 ODYN 9550 : 1.200
GEMINI 8520 : 1.450
List BB (BlackBerry) OS 6 : (Rp.000)
ESSEX 9650 : 1.400
KEPLER 9300 3G : 1.500
PEARL 9105 : 1.450
ONYX 9700 : 1.800
DELTA 9780 : 2.100
TORCH 9800 BLACK : 2.200
TORCH 9800 WHITE : 2.250
List BB (BlackBerry) OS 7 : (Rp.000)
AMSTRONG 9320 : 1.950
APOLLO 9370 : 1.700
APOLLO 9360 : 1.900
MONACO 9850 : 2000
ORLANDO 9380 : 2000
MONZA 9860 : 2.250
MONTANA 9930 BLACK : 2.950
MONTANA 9930 WHITE : 3.050
TORCH 2 9810 SILVER : 2.850
TORCH 2 9810 WHITE : 2.900
BELAGIO 9790 BLACK : 2.950
DAKOTA 9900 BLACK : 3.450
DAKOTA 9900 WHITE : 3.550
HARGA DIATAS BELUM TERMASUK ONGKIR !!!!!!!
Tanya-tanya lebih lanjut ?
Lutfi Dharmawan
@lutfidharmawan
089677922084
Pin : 275cf95f
Lutfi Dharmawan 2012210686
Rabu, 13 Februari 2013
Rabu, 05 Desember 2012
MENDISTRIBUSIKAN PRODUK DENGAN CEPAT DAN EFISIEN
Munculnya
perantara pemasaran
Perantara
pemasaran adalah dimana organisasi-organisasi
yang menbantu memindahkan barang dan jasa dari produsen ke pengguna bisnis dan
pengguna akhir
Saluran
distribusi adalah dimana saluran perantara
pemasaran, seperti perantara grosir dan perantara ritel yang bergabung untuk
memindahkan dan menyimpan barang di jalur (atau saluran) dari produsen ke
konsumen
Agen atau
calo adalah perantara pemasaran yang
mempertemukan pembeli dan penjual dan membantu dalam merundingkan sebuah
transaksi, tetapi tidak mengambil alih kepemilikan barang
Perantara
grosir adalah dimana perantara pemasaran
yang menjual kepada organisasi lain
Peritel adalah organisasi yang menjual pada konsumen akhir
Utilitas adalah kemampuan memuaskan keinganan, atau nilai yang
ditambahkan organisasi pada barang atau jasa saat produk dibuat menjadi lebih
berguna dan mudah diakses oleh konsumen sebelumnya.
Utilitas di bagi menjadi enam yaitu
:
· Utilitas bentuk
· Utilitas waktu
· Utilitas tempat
· Utilitas kepemilikan
· Utilitas informasi
· Utilitas layanan
Pedagang
grosir adalah perusahaan-perusahaan
independen yang mengambil ahli kepemilikan atas barang-barang yang mereka
distibusikan.
Ada 3 jenis kategori distibusi ritel
:
· Distribusi intensif
· Distribusi selektif
· Distribusi eksklusif
Ritel
elektronis adalah penjualan barang dan jasa
kepada konsumen-konsumen akhir lewat internet.
Telemarketing
adalah penjualan barang dan jasa
melaui telepon.
Penjualan
langsung adalah menjual kepada konsumen di
rumah atau tempat kerja mereka.
Sistem
distribusi korporat adalah satu sistem yang seluruh
organisasi dalam saluran distribusi dimiliki oleh satu perusahaan.
Sistem
distribusi kontrak adalah sebuah sistem yang para
anggotanya diikat untuk bekerja sama melalui perjanjian kontrak.
Ada tiga bentuk dalam sistem
kontraktual :
· Sistem waralaba
· Rantai bersponsor perantara grosir
· Kerja sama ritel
Sistem
distribusi yang diatur adalah
satu sistem distribusi dimana para produsen mengelola seluruh fungsi-fungsi
pemasaran di tingkat ritel
Rantai
persediaan adalah urutan aktivitas-aktivitas
yang saling berkaitan yang harus di lakukan oleh berbagai organisasi untuk
memindahkan barang dan jasa dari sumber bahan mentah sampai ke konsumen akhir.
Manajemen
rantai persediaan adalah proses mengelola pergerakan
dari bahan mentah, komponen, barang setengah jadi, barang jadi, dan informasi
terkait melalui seluruh organisasi yang terlibat dalam rantai persediaan;
mengelola pengembalian barang-barang tersebut jika perlu; dan mendaur ulang
bahan-bahan jika dapat.
Logistik
adalah aktivitas pemasaran yang
meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengendalian arus fisik bahan-bahan, barang
jadi, dan informasi terkait dan titik awal sampai titik konsumsi untuk memenuhi
permintaan pelanggan dengan memperoleh laba
Logistik
kedalam adalah bidang logistik yang membawa
bahan mentah, kemasan, barang dan jasa lainnya, dan infirmasi dari pemasok ke
produsen
Penanganan
bahan-bahan adalah pemindahan barang-barang
dalam gudang, dari gudang ke pabrik, dan dari pabrik ke berbagai stasiun kerja
Logistik
keluar adalah bidang logistik yang
mengelola arus barang jadi dan informasi ke pembeli bisnis dan konsumen akhir (
orang-orang seperti anda dan saya)
Logistik
berbalik adalah bidang logistik yang membawa
barang-barang kembali ke pabrik karena ada cacat atau untuk mendaur ulang
bahan-bahan
Memindahkan barang dari porodusen ke
konsumen secara efisien.
Memilih mode transportasi paling
cepat
· Kereta cocok untuk pengiriman jumlah barang besar
· Truk cocok untuk pengiriman jumlah kecil ke lokasi-lokasi
jauh
· Angkutan air tidak mahal, tetapi lambat
· Jalur pipa cepat dan efisien
· Transportasi udara cepat, tetapi mahal
Pemasaran (bag.2) : Mengembangkan Dan Menentukan Harga Produk Dan Jasa
Materi 9 : MENGEMBANGKAN DAN MENENTUKAN HARGA PRODUK DAN JASA
Dalam pengembangan produk dan
penawaran produk total diketahui apabila kualitas yang bagus pada harga yang
wajar, saat konsumen menghitung nilai-nilai dari satu produk mereka melihat
manfaat-mnfaatnya dan menguranginya dengan biaya-biaya untuk melihat apakah
manfaatnya melibihi biayanya hal tersebut biasa disebut dengan Nilai.
Penawaran Produk Total merupakan segala hal yang dievaluasi konsumen saat
memutuskan apakah ia akan membeli barang tersebut biasa disebut dengan paket
nilai (value package).
Perusahaan biasanya tidak hanya
menjual satu produk tetapi bermacam produk tetapi salang melengkapi. Lini
Produksi adalah sekelompok produk yang secara fisik sama atau pasar
serupa. Ada juga Bauran Produk adalah kombinasi dari seluruh lini produk
yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan manufaktur.
Differensial produk adalah
penciptaan perbedaan-perbedaan produk, baik yang nyata maupun yang
dipresepsikan. Beberapa percobaan telah dilakukan untuk membuat klasifikasi barang
konsumsi jasa diantaranya adalah :
1. Barang dan Jasa sehari-hari
adalah produk-produk yang sering ingin dibeli konsumen dan dengan usaha yang
minimal.
2. Barang dan Jasa Khusus adalah produk konsumen dengan karakteristik dan identitas
merk unik, karena produk-produk ini dianggap tidak memiliki barang pengganti
yang sesuai, konsumen melakukan usaha-usaha khusus untuk membelinya.
3. Barang dan Jasa Perbelanjaan adalah produk-produk yang dibeli konsumen hanya setelah
membandingakan nilai, kualitas, harga, dan model dari berbagai penjual.
4. Barang dan Jasa Tidak Terduga adalah produk-produk yang tidak didasari keberadaannya oleh
konsumen, tidak terpikir untuk membelinya, atau yang tiba-tiba
diperlukan untuk memecahkan suatu masalah yang tidak terduga.
Pemasaran barang dan jasa Industri
dengan menjual barang-barang yang digunakan untuk memproduksi produk lainnya
barang ini biasanya disebut dengan barang industri atau barang bisnis.
Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah merek dan merek dagang. Merek adalah
sebuah nama, simbol, atau (atau kombinasi hal-hal tersebut)yang
mengidentifikasi barang atau jasa dari atu penjual ke kelompok penjual dan
membedakan barang dan jasa pesaing. Merek dagang adalah sebuah merek dagang
yang telah diberi perlindungan hukum eksklusif, baik untuk nama merknya, maupun
untuk rancangan gambarnya.
Beberapa merek kategori merek yang
sudah kita kenal yaitu nama merek produsen, merek diler atau lebel privat. Nama
lain dari produsen yang mendistribusikan produknya secara nasional biasa
disebut dengan nama merek produsen. Sedangkan pengertian dari merek diler adalh
produk-produk yang tidak menyandang nama produsen, tetapi membawa nama
ditributor. Barang generik adalah produk-produk tanpa merek yang biasanya
dijual dengan diskon besar dibandingkan dengn merek biasa atau privat.
Adapun barang dengan merek palsu yaitu tiruan ilegal dari barang-barang merek
nasional.
Tujuan utama dari pemasar dimasa
depan adalh menciptakan kembali ekuitas merek yaitu kombinasi faktor-faktor
seperti kesadarn, kesetiaan, anggapan ekuitas, citra, dan emosiyang
diasosiasikan dengan nama dan merek tertentu. Tingkatan sampai dimana pelanggan
meras puas, menyukai merek tersebut, dan berkomitmen untuk melakukan pembelian
lagi hal ini biasa disebut dengan kesediaan merek. Dalam kesadaran merek
dijelaskan bahwa seberapa cepat atau mudah nama merek tertentu timbul
dalam pikiran saat satu kategori produk disebutkan.
Nama, simbol, dan slogan yang
digunakan satu perusahaan dapat sangat membantu dalam pengenalan merek produk-produk
tersebut. Asosiasi merek merupakan pengertian dari satu merek terhadap
citra-citra yang menguntungkan. Seorang menejer merek biasa disebut dengan
menejer produk perusahaan. Menejer merek adalah seorang menejer yang memiliki
tanggung jawab langsung atas satu merek atau satu produk di beberapa
perusaan.
Proses pengembangn produk baru perlu
diadakan seleksi produk merupakan proses yang dirancang untuk mengurangi
jumlah ide produk baru yang dikerjakan paada saat yang sama. Selain itu juga analisis
produk yaitu pembuatan perkiraan biaya dan ramalan penjual untuk memperoleh
perkiraan tingkat probilitas dari ide-ide produk baru. Selain itu juga diadakan
pengujian konsep adalah membawa sebuah ide produk kepada konsumen untuk
menguji reaksi mereka. Dan juga komersialisasi adalah mempromosikan
sebuah produk kepada para distributor dan peritel untuk mendistribusi luas dan
mengembangkan iklan kampanye penjualanyang kuat untuk menimbulkan dan
mempertahankan minat pada produk diantara distributor dan konsumen.
Daur hidup produk adalah sebuah model teoritis dari apa yang terjadi pada
penjualan dan laba untuk satu kelas produk seiring dengan berjalannya waktu.
Tujuan penentuan harga antara lain:
1. Mencapai sasaran pengembalian
atas investasi atau laba tertentu
2. Membangun arus lalu lintas produk
3. Mendapatkan pangsa pasar lebih
besar
4. Menciptakan suatu citra
5. Mencapai tujuan sosial
Biaya sasaran adalah mrancang seatu
produk sehingga hasilnya memuaskan pelanggan dan memenuhi marjin laba yang
diinginkan perusahaan. Harga berdasarkan persaingan yaitu suatu strategi
penentuan harga berdasarkan atas apa yang dilakukan pesaing-pesaing lainnya,
harga berada pada, diatas, atau dibawah harga pesaing. Kepemimpinan
Harga adalah prosedur melalui satu atau lebih perusahaan dominan
menetapkan praktik penentuan harga yang diikuti semua pesaingnya dalam industri
tersebut.
Analisis titik impas adalah proses yang digunakan untuk menentukan
profitabilitas pada berbagai tingkatan penjualan. Biaya tetap total
adalah seluruh biaya-biaya yang tetap sama berapapun banyaknya produk yang
dijual atau dibuat. Biaya variabel adalah biaya yang berubah
sesuai dengan jumlah produksi.
Strategi harga dibedakan menjadi
beberapa macam yaitu :
1. Strategi harga skimming
adalah strategi harga yang memberi harga tinggi pada produk harga produk
baruuntuk menghasilkan laba optimal saat hanya ada sedikit persaingan.
2. Strategi penetrasi adalah
strategi harga yang memberi harga rendah pada produk untuk menarik lebih banyak
pelanggan dan menghalau pesaing.
3. Harga rendah setiap hari
adalah menetapkan harga lebih rendah dari pesaing dan biasanya mengadakan
obral.
4. Strategi harga tinggi
adalah menentukan harga sehari-hari yang lebih tinggi dari toko-toko yang
memakai EDLP, tetapi juga mengadakan obral dimana harga lebih rendah dari
pesaing-pesaing.
5. Bundling adalah
mengelompokkan dua atau lebih barang bersama-sama dan memberi harga
barang-barang tersebut sebagai satu unit.
6. Harga psikologis adalah
membeli harga barang dan jasa pada titik harga yang membuat produk tersebut
tampak lebih murah dari yang sebenarnya.
PEMASARAN (bag.1) : Membangun Hubungan Dengan Pelanggan
Materi 9 : MEMBANGUN HUBUNGAN ANTAR PELANGGAN
Konsep pemasaran di bagi tiga kelompok yaitu :
- Orientasi pelanggan
- Orientasi jasa
- Orientasi laba
Manajemen hubungan pelanggan adalah proses mempelajari sebanyak mungkin tentang
pelanggan dan melakukan segala hal yang ada dapat lakukan untuk memuaskan
mereka atau bahkan melebihi harapan mereka dengan barang dan jasa.
Faktor-faktor yang untuk meningkatkan dan
mengimplementasikan bauran pemasaran adalah :
- Produk (product)
- Harga (price)
- Tempat (place)
- Promosi (promotion)
Produk adalah
barang,fisik,jasa atau ide yang memuaskan ke inginan atau kebutuhan plus apa
pun yang akan meningkatkan produk di mata konsumen, seperti merek.
Nama merek adalah
kata,huruf,atau kelompok kata atau huruf yang membedakan barang dan jasa satu
penjual dengan barang dan jasa milik pesaing.
Penelitian pemasaran
adalah analisis pasar untuk menentukan peluang dan tantangan, dan untuk mencari
informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan yang baik.
Prose Penelitian pemasaran ini setidaknya empat langkah :
- Mendefinisikan pertanyaan (masalah atau peluang) dan menentukan situasi saat ini.
- Mengumpulkan data
- Menganalisis data penelitian
- Memilih solusi terbaik dan mengimplementasiakan
Evolusi Bidang Pemasaran.
Evolusi pemasaran di Amerika Serikat melibatkan 4 era yaitu:
• Produksi
• Penjualan
• Konsep Pemasaran
• Hubungan Pelanggan.
1. Era Produksi.
Dari kali pertama penghuni Eropa memulai perjuangan mereka untuk bertahan hidup di Amerika sampai awal tahun 1900-an, filosofi umum bisnis adalah “produksilah sebanyak mungkin karena ada pasar yang tidak terbatas”. Dengan kapabilitas produksi yang terbatas dan banyaknya permintaan untuk produk-produk pada jaman itu, filosofi yang seperti ini logis dan menguntungkan. Para pemilik bisnis kebanyakan adalah petani, tukang kayu, dan pekerja dagang.
2. Era penjualan.
Pada tahun 1920-an, bisnis telah mengembangkan teknik produksi masa dan kapasitas produksi sering melebihi permintaan pasar langsung. Oleh karena itu, filosofi bisnis berubah dari penekaan pada produksi menjadi penekaan pada penjualan.
3. Era Konsep Pemasaran.
Setelah perang dunia ke 2 berakhir, pada tahun 1945 ada banyak permintaan akan barang dan jasa diantara para prajurit yang kembali yang memulai karier baru dan membina keluarga. Bisnis mengakui kebutuhan untuk bersikap responsive terhadap konsumen apabila mereka ingin mendapatkan bisnis mereka, dan pada tahun 1950-an muncullah folosofi yang disebut konsep pemasaran.
Konsep Pemasaran memiliki tiga bagian yaitu:
- Orientasi Pelanggan
- Orientasi Jasa
- Orientasi Laba.
4. Era Hubungan Pelanggan.
Pada tahun 1990-an dan awal tahun 2000-an, para manejer mengembangkan konsep pemasaran dengan menggunakan konsep manajemen hubungan pelanggan. Manajemen hubungan pelanggan adalah proses mempelajari sebanyak mungkin tentang pelanggan dan melakukan segala hal yang Anda dapat lakukan untuk memuaskan mereka atau bahkan melebihi harapan mereka dengan barang dan jasa.
Evolusi pemasaran di Amerika Serikat melibatkan 4 era yaitu:
• Produksi
• Penjualan
• Konsep Pemasaran
• Hubungan Pelanggan.
1. Era Produksi.
Dari kali pertama penghuni Eropa memulai perjuangan mereka untuk bertahan hidup di Amerika sampai awal tahun 1900-an, filosofi umum bisnis adalah “produksilah sebanyak mungkin karena ada pasar yang tidak terbatas”. Dengan kapabilitas produksi yang terbatas dan banyaknya permintaan untuk produk-produk pada jaman itu, filosofi yang seperti ini logis dan menguntungkan. Para pemilik bisnis kebanyakan adalah petani, tukang kayu, dan pekerja dagang.
2. Era penjualan.
Pada tahun 1920-an, bisnis telah mengembangkan teknik produksi masa dan kapasitas produksi sering melebihi permintaan pasar langsung. Oleh karena itu, filosofi bisnis berubah dari penekaan pada produksi menjadi penekaan pada penjualan.
3. Era Konsep Pemasaran.
Setelah perang dunia ke 2 berakhir, pada tahun 1945 ada banyak permintaan akan barang dan jasa diantara para prajurit yang kembali yang memulai karier baru dan membina keluarga. Bisnis mengakui kebutuhan untuk bersikap responsive terhadap konsumen apabila mereka ingin mendapatkan bisnis mereka, dan pada tahun 1950-an muncullah folosofi yang disebut konsep pemasaran.
Konsep Pemasaran memiliki tiga bagian yaitu:
- Orientasi Pelanggan
- Orientasi Jasa
- Orientasi Laba.
4. Era Hubungan Pelanggan.
Pada tahun 1990-an dan awal tahun 2000-an, para manejer mengembangkan konsep pemasaran dengan menggunakan konsep manajemen hubungan pelanggan. Manajemen hubungan pelanggan adalah proses mempelajari sebanyak mungkin tentang pelanggan dan melakukan segala hal yang Anda dapat lakukan untuk memuaskan mereka atau bahkan melebihi harapan mereka dengan barang dan jasa.
Langganan:
Postingan (Atom)