Materi 9 : MENGEMBANGKAN DAN MENENTUKAN HARGA PRODUK DAN JASA
Dalam pengembangan produk dan
penawaran produk total diketahui apabila kualitas yang bagus pada harga yang
wajar, saat konsumen menghitung nilai-nilai dari satu produk mereka melihat
manfaat-mnfaatnya dan menguranginya dengan biaya-biaya untuk melihat apakah
manfaatnya melibihi biayanya hal tersebut biasa disebut dengan Nilai.
Penawaran Produk Total merupakan segala hal yang dievaluasi konsumen saat
memutuskan apakah ia akan membeli barang tersebut biasa disebut dengan paket
nilai (value package).
Perusahaan biasanya tidak hanya
menjual satu produk tetapi bermacam produk tetapi salang melengkapi. Lini
Produksi adalah sekelompok produk yang secara fisik sama atau pasar
serupa. Ada juga Bauran Produk adalah kombinasi dari seluruh lini produk
yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan manufaktur.
Differensial produk adalah
penciptaan perbedaan-perbedaan produk, baik yang nyata maupun yang
dipresepsikan. Beberapa percobaan telah dilakukan untuk membuat klasifikasi barang
konsumsi jasa diantaranya adalah :
1. Barang dan Jasa sehari-hari
adalah produk-produk yang sering ingin dibeli konsumen dan dengan usaha yang
minimal.
2. Barang dan Jasa Khusus adalah produk konsumen dengan karakteristik dan identitas
merk unik, karena produk-produk ini dianggap tidak memiliki barang pengganti
yang sesuai, konsumen melakukan usaha-usaha khusus untuk membelinya.
3. Barang dan Jasa Perbelanjaan adalah produk-produk yang dibeli konsumen hanya setelah
membandingakan nilai, kualitas, harga, dan model dari berbagai penjual.
4. Barang dan Jasa Tidak Terduga adalah produk-produk yang tidak didasari keberadaannya oleh
konsumen, tidak terpikir untuk membelinya, atau yang tiba-tiba
diperlukan untuk memecahkan suatu masalah yang tidak terduga.
Pemasaran barang dan jasa Industri
dengan menjual barang-barang yang digunakan untuk memproduksi produk lainnya
barang ini biasanya disebut dengan barang industri atau barang bisnis.
Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah merek dan merek dagang. Merek adalah
sebuah nama, simbol, atau (atau kombinasi hal-hal tersebut)yang
mengidentifikasi barang atau jasa dari atu penjual ke kelompok penjual dan
membedakan barang dan jasa pesaing. Merek dagang adalah sebuah merek dagang
yang telah diberi perlindungan hukum eksklusif, baik untuk nama merknya, maupun
untuk rancangan gambarnya.
Beberapa merek kategori merek yang
sudah kita kenal yaitu nama merek produsen, merek diler atau lebel privat. Nama
lain dari produsen yang mendistribusikan produknya secara nasional biasa
disebut dengan nama merek produsen. Sedangkan pengertian dari merek diler adalh
produk-produk yang tidak menyandang nama produsen, tetapi membawa nama
ditributor. Barang generik adalah produk-produk tanpa merek yang biasanya
dijual dengan diskon besar dibandingkan dengn merek biasa atau privat.
Adapun barang dengan merek palsu yaitu tiruan ilegal dari barang-barang merek
nasional.
Tujuan utama dari pemasar dimasa
depan adalh menciptakan kembali ekuitas merek yaitu kombinasi faktor-faktor
seperti kesadarn, kesetiaan, anggapan ekuitas, citra, dan emosiyang
diasosiasikan dengan nama dan merek tertentu. Tingkatan sampai dimana pelanggan
meras puas, menyukai merek tersebut, dan berkomitmen untuk melakukan pembelian
lagi hal ini biasa disebut dengan kesediaan merek. Dalam kesadaran merek
dijelaskan bahwa seberapa cepat atau mudah nama merek tertentu timbul
dalam pikiran saat satu kategori produk disebutkan.
Nama, simbol, dan slogan yang
digunakan satu perusahaan dapat sangat membantu dalam pengenalan merek produk-produk
tersebut. Asosiasi merek merupakan pengertian dari satu merek terhadap
citra-citra yang menguntungkan. Seorang menejer merek biasa disebut dengan
menejer produk perusahaan. Menejer merek adalah seorang menejer yang memiliki
tanggung jawab langsung atas satu merek atau satu produk di beberapa
perusaan.
Proses pengembangn produk baru perlu
diadakan seleksi produk merupakan proses yang dirancang untuk mengurangi
jumlah ide produk baru yang dikerjakan paada saat yang sama. Selain itu juga analisis
produk yaitu pembuatan perkiraan biaya dan ramalan penjual untuk memperoleh
perkiraan tingkat probilitas dari ide-ide produk baru. Selain itu juga diadakan
pengujian konsep adalah membawa sebuah ide produk kepada konsumen untuk
menguji reaksi mereka. Dan juga komersialisasi adalah mempromosikan
sebuah produk kepada para distributor dan peritel untuk mendistribusi luas dan
mengembangkan iklan kampanye penjualanyang kuat untuk menimbulkan dan
mempertahankan minat pada produk diantara distributor dan konsumen.
Daur hidup produk adalah sebuah model teoritis dari apa yang terjadi pada
penjualan dan laba untuk satu kelas produk seiring dengan berjalannya waktu.
Tujuan penentuan harga antara lain:
1. Mencapai sasaran pengembalian
atas investasi atau laba tertentu
2. Membangun arus lalu lintas produk
3. Mendapatkan pangsa pasar lebih
besar
4. Menciptakan suatu citra
5. Mencapai tujuan sosial
Biaya sasaran adalah mrancang seatu
produk sehingga hasilnya memuaskan pelanggan dan memenuhi marjin laba yang
diinginkan perusahaan. Harga berdasarkan persaingan yaitu suatu strategi
penentuan harga berdasarkan atas apa yang dilakukan pesaing-pesaing lainnya,
harga berada pada, diatas, atau dibawah harga pesaing. Kepemimpinan
Harga adalah prosedur melalui satu atau lebih perusahaan dominan
menetapkan praktik penentuan harga yang diikuti semua pesaingnya dalam industri
tersebut.
Analisis titik impas adalah proses yang digunakan untuk menentukan
profitabilitas pada berbagai tingkatan penjualan. Biaya tetap total
adalah seluruh biaya-biaya yang tetap sama berapapun banyaknya produk yang
dijual atau dibuat. Biaya variabel adalah biaya yang berubah
sesuai dengan jumlah produksi.
Strategi harga dibedakan menjadi
beberapa macam yaitu :
1. Strategi harga skimming
adalah strategi harga yang memberi harga tinggi pada produk harga produk
baruuntuk menghasilkan laba optimal saat hanya ada sedikit persaingan.
2. Strategi penetrasi adalah
strategi harga yang memberi harga rendah pada produk untuk menarik lebih banyak
pelanggan dan menghalau pesaing.
3. Harga rendah setiap hari
adalah menetapkan harga lebih rendah dari pesaing dan biasanya mengadakan
obral.
4. Strategi harga tinggi
adalah menentukan harga sehari-hari yang lebih tinggi dari toko-toko yang
memakai EDLP, tetapi juga mengadakan obral dimana harga lebih rendah dari
pesaing-pesaing.
5. Bundling adalah
mengelompokkan dua atau lebih barang bersama-sama dan memberi harga
barang-barang tersebut sebagai satu unit.
6. Harga psikologis adalah
membeli harga barang dan jasa pada titik harga yang membuat produk tersebut
tampak lebih murah dari yang sebenarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar